Wednesday, November 3, 2010

I LOVE YOU, EVERY INCH OF IT

Sungguh dinda,
aku mencintaimu...
tanpa alasan apapun

tapi jangan paksa aku mengatakannya berulang-ulang setiap hari

bagiku nilainya jadi berkurang kalau sering diucapkan

tapi dinda,

kalau kamu tetap memaksa
baiklah

aku sebutkan saja ya satu-persatu
hal yang membuatku mencintaimu

pertama, aku suka sekali saat kamu membaca buku
kamu seperti berada dalam imajinasimu sendiri
ingin sekali aku diajak masuk ke duniamu itu
ingin tau, apa yang kau bayangkan saat kamu membaca buku itu
bahkan, kita bertemu pertama kali di toko buku, bukan?
sekarang kamu tau kan, kapan tepatnya aku jatuh cinta sama kamu?

kedua, aku suka binar matamu saat membicarakan hal yang kamu sukai
bunga, matahari, drama korea, dan masih banyak yang lain
rasanya kebahagiaanmu ikut menular padaku saat kau membicarakan hal-hal tersebut
saat tiba-tiba berteriak kamu melihat taman bunga matahari dari dalam bis saat perjalanan kita ke Madiun
saat hari minggu kamu selalu mencoba resep baru dari internet
rasanya tidak selalu lezat
tapi seperti kataku tadi, sudah cukup kebahagiaanmu kamu bagi ke aku

ketiga, aku suka pandanganmu waktu kita melihat pameran lukisan di Jakarta
kamu seakan terpaku pada lukisan abstrak di sudut ruangan itu
sekali lagi, ingin rasanya kamu mengajakku masuk ke duniamu

keempat, aku suka melihat kerutan keningmu saat untuk ke sekian kalinya aku jelaskan tentang apa itu offside
untuk ke sekian kalinya pun kamu tidak pernah mengerti
"aku cuma tau kalo bola masuk gawang, itu namanya gol" begitu katamu waktu itu

kelima, aku suka kemandirianmu
kalau kamu masih bisa kamu akan mengerjakan semuanya sendiri
bahkan mungkin, kalau aku tidak larang, genteng rumah kita pun akan kamu benahi sendirian

keenam, aku suka kerucut bibirmu saat menemaniku ke bengkel
kamu tidak pernah nyaman disana
yaa, aku memang sengaja memaksamu menemaniku ke bengkel
mukamu lucu sekali kalau lagi cemberut seperti itu

ketujuh, aku suka tampang puasmu
saat kau khatam menjelajahi pasar, mall, supermarket, atau tempat perbelanjaan lainnya
seperti tidak ada beban dalam mukamu
yaa, walaupun aku harus bekerja lebih keras lagi untuk itu
aku tau kamu belanja tidak untuk dirimu sendiri

kedelapan, aku suka waktu kamu menjerit saat melihat binatang itu
bahkan namanyapun aku tak boleh sebut, kamu takut sekali dengan hewan itu
rasanya akulah satu-satunya pahlawan yang bisa melindungimu dari binatang kecil itu
gatot kaca pun lewaaatttt

ah...
dinda
terlalu banyak hal yang aku cintai dari dirimu
tak cukuplah aku tulis disini

yang penting, yang perlu kau tau
aku mencintai dirimu
dan setiap inchi dalam dirimu


*250310






PS: I use boy  perspective when i write this line, and trying to use girl perspective but still have no clue

No comments:

Post a Comment