pumpkin, salah-satu-kekasih-hatiku

Pumpkin

yang mau kukatakan padamu lucu sebenarnya
karna aku mau bilang
"aku kangen"

hihihi lucu kaaan???
karna kita memang belum pernah ketemu sama sekali

tapi sungguh, aku kangen

kalau bahasa romantisnya,
"aku rindu"
hehe

kira-kira kamu seperti apa ya saat kita bertemu?
apakah kamu juga romantis?
dan kira-kira bagaimana ya penampilanku saat bertemu kamu??
cantik nggak ya aku??

hmm, seperti apapun aku nanti saat kita bertemu
aku harap kamu menganggap aku cantik yaa

Pumpkin,
kira-kira pertemuan kita nanti akan merubah hidupku sebesar apa yaa??

hmm besar sekali pastinya yaa,
menurutku looh
hehehe

yap...
pasti pertemuanku denganmu akan jadi salah satu dari semiliar sejarah hidupku
cerita kita akan ditulis dengan tinta emas tentunya
akan aku pastikan itu

Pumpkin,
aku rasa mulai dari sekarang aku harus merenovasi hatiku
agar nanti saat kita bertemu,
aku punya hati yang lebih luas dari rentangan kedua tanganku untuk menerimamu
seluas langit biru kalau bisa

hmmm,,,
kalau bisa, ingin rasanya aku menggandakan hatiku
jadi aku bisa memberikan hatiku utuh padamu
dan aku masih punya simpanan hati utuh lainnya untuk lelakiku

ya... kita nggak boleh abaikan dia
bisa sedih dia nantinya kalau kita terlalu asik berdua
hihihihihi

Pumpkin,
maaf yaa
karna aku yang menunda pertemuan kita
ku tangguhkan kepentingan kita demi kepentingan lain yang harus segera diselesaikan
maafkan aku karna kujadikan kau prioritas kesekian saat ini

tapi seperti halnya daun yang punya takdirnya masing-masing untuk gugur,
maka akan tiba takdirnya kamu dan aku akan bertemu

kamu...dan aku...
disuatu kesempatan yang indah...

031209

I LOVE YOU, EVERY INCH OF IT

Sungguh dinda,
aku mencintaimu...
tanpa alasan apapun

tapi jangan paksa aku mengatakannya berulang-ulang setiap hari

bagiku nilainya jadi berkurang kalau sering diucapkan

tapi dinda,

kalau kamu tetap memaksa
baiklah

aku sebutkan saja ya satu-persatu
hal yang membuatku mencintaimu

pertama, aku suka sekali saat kamu membaca buku
kamu seperti berada dalam imajinasimu sendiri
ingin sekali aku diajak masuk ke duniamu itu
ingin tau, apa yang kau bayangkan saat kamu membaca buku itu
bahkan, kita bertemu pertama kali di toko buku, bukan?
sekarang kamu tau kan, kapan tepatnya aku jatuh cinta sama kamu?

kedua, aku suka binar matamu saat membicarakan hal yang kamu sukai
bunga, matahari, drama korea, dan masih banyak yang lain
rasanya kebahagiaanmu ikut menular padaku saat kau membicarakan hal-hal tersebut
saat tiba-tiba berteriak kamu melihat taman bunga matahari dari dalam bis saat perjalanan kita ke Madiun
saat hari minggu kamu selalu mencoba resep baru dari internet
rasanya tidak selalu lezat
tapi seperti kataku tadi, sudah cukup kebahagiaanmu kamu bagi ke aku

ketiga, aku suka pandanganmu waktu kita melihat pameran lukisan di Jakarta
kamu seakan terpaku pada lukisan abstrak di sudut ruangan itu
sekali lagi, ingin rasanya kamu mengajakku masuk ke duniamu

keempat, aku suka melihat kerutan keningmu saat untuk ke sekian kalinya aku jelaskan tentang apa itu offside
untuk ke sekian kalinya pun kamu tidak pernah mengerti
"aku cuma tau kalo bola masuk gawang, itu namanya gol" begitu katamu waktu itu

kelima, aku suka kemandirianmu
kalau kamu masih bisa kamu akan mengerjakan semuanya sendiri
bahkan mungkin, kalau aku tidak larang, genteng rumah kita pun akan kamu benahi sendirian

keenam, aku suka kerucut bibirmu saat menemaniku ke bengkel
kamu tidak pernah nyaman disana
yaa, aku memang sengaja memaksamu menemaniku ke bengkel
mukamu lucu sekali kalau lagi cemberut seperti itu

ketujuh, aku suka tampang puasmu
saat kau khatam menjelajahi pasar, mall, supermarket, atau tempat perbelanjaan lainnya
seperti tidak ada beban dalam mukamu
yaa, walaupun aku harus bekerja lebih keras lagi untuk itu
aku tau kamu belanja tidak untuk dirimu sendiri

kedelapan, aku suka waktu kamu menjerit saat melihat binatang itu
bahkan namanyapun aku tak boleh sebut, kamu takut sekali dengan hewan itu
rasanya akulah satu-satunya pahlawan yang bisa melindungimu dari binatang kecil itu
gatot kaca pun lewaaatttt

ah...
dinda
terlalu banyak hal yang aku cintai dari dirimu
tak cukuplah aku tulis disini

yang penting, yang perlu kau tau
aku mencintai dirimu
dan setiap inchi dalam dirimu


*250310






PS: I use boy  perspective when i write this line, and trying to use girl perspective but still have no clue

delapanjam

KECIL,,,
aku baru sebentar mengenalmu,
tapi syukurku kita langsung terikat

KECIL,,,
mengapa kau hela beban sebesar itu sendirian??
mengapa kau selalu mengkhawatirkan orang lain, sementara kau alpha pada dirimu sendiri

KECIL,,,
tak bosankah kau iritkan dialogmu pada wanita itu
tak lelahkah kau menyimpan bara pada perempuan itu

KECIL,,,
kau bilang memang sudah seperti itu wataknya
apapun yang kau lakukan, pasti salah

yaah...
aku belum bisa bilang apapun, selain kalimat klise "yang sabar ya..."
karna memang aku tidak memahi orang yang tidak kau sukai itu
akupun benci kalimat itu.
seringkali begitu

***

aaaahh...
sebenarnya tak pantas kau ku'embel'i KECIL
dari tubuh sudah jelas kau menjulang seperti cemara
apalagi pikiranmu...
bisa jadi kamu lebih dewasa daripadaku

yaaah...
memang cuma dari usiamu yang terpaut cukup jauh
yang membuat kau ku'embel'i KECIL

tapi
KECIL,,,
sungguh...
kau memang masih terlalu KECIL untuk menanggung semuanya sendirian

setidaknya
ceritakan padaku
walapun itu takkan membantu apapun
paling tidak aku bisa memahami bagaimana rasanya di posisimu

sudahlah KECIL,,,
bermainlah seperti manusia sebayamu

dan juga,,,
lepaskan kebencian itu,
pada ibumu...

sudah-maka

aku sudah berbahagia dsini, maka kau berbahagialah disana
terimakasih karena pernah menorehkan kisah dalam hidupku
ikut bergabung menjadi anggota sejarah kehidupanku
aku bersyukur kepada tuhan, bahwa pada akhirnya doaku terkabulkan
maka berbahagialah kamu disana
karena disini akupun juga sudah bahagia

ingin rasanya

ku semen jantungku ini
ku beton otakku ini
biar mati rasa sudah...

kikikik

HIHIHI IHIHI HIHIHIHIHI HIHI IHIHI

AHAHAHAHA HAHAHAHA AHAHAHA HAHAHAHAHA HAHA

saya ingin tertawa sekencang-kencangnya, sampai ikatan di dada ini putus dan lepas, supaya tidak sesak lagi setiap saat, terutama di waktu malam, saat kesepian yang jadi temanku sesatunya...

HAHAHA AHAHAHA HAHAHA AHAHA HAHA HAHAHA HAHA

mampukah??

palu-palu
parang-parang

dulu-dulu
sekarang-sekarang

ringan

indah sepertinya jadi gelembung sabun

lahir...

terbang...

lalu


POP!


pecah dan menghilang.